e-Miracle bukan BISNIS biasa ...

>> Senin, 11 Januari 2010

Alhamdulillah, Ust. Yusuf Mansur merilis MLM
e-Miracle yang bervisi misi jelas, dan jelas pula siapa yang di baliknya, ya Yusuf Mansur sendiri.
E-Miracle memang bukan satu-satunya wadah yang memberikan kesempatan untuk merubah itu, tapi disini anda akan menemui perbedaan yang sebelumnya tidak anda dapatkan yaitu menemukan potensi yang anda miliki.. sebuah kekuatan keselerasan vertikal dan horizontal.

MLM e-Miracle bukan MLM biasa ...

Ia harus jadi :

MLT [Mulit Level Tahajjud]
MLD [Mulit Level Dhuha]
MLS [Mulit Level Sedekah]
MLFidz [Mulit Level Tahfidz]
Pokoknya MLA [Multi Level Amal]


Setiap member barunya harus masuk pondok, barang sehari dua hari ngaji ... dan harus jadi santri. Belajar tentang benahin yang wajib, dan ngidupin yang sunnah. Belajar tentang halal haram, dan 10 dosa besar. Belajar tentang bisnis dan usaha yang mendekatkan diri kita kepada ALLAH. Bukan yang malah menjauhkan kita dari ALLAH. Termasuk belajar bersilaturrahim. Setiap member MLM e-Miracle, kudu jadi santri tahfidz, yang menghafal Al Qur'an walau 1 hari 1 ayat. Setiap membernya kudu berusaha negakin dhuha, di setiap pagi yang dia lewati, kudu berusaha tahajjud, di setiap malam yang dia lalui. Kudu ada qobliyah ba'diyahnya, dan kudu ada juga sedekahnya. Setiap membernya adalah Pedagang, yang belajar juga menjadi Pendakwah tanpa perlu nunggu jadi ustadz Yusuf Mansur.

Yakni dengan 3 pilar e-Miracle:

Ajak ...
Rawat ... dan
Beri uswatun hasanah
Wass, - Yusuf mansyur

berminat silahkan klik http://www.esyariah.com/?id=ayahrazy
info ttg e-miracle klik http://www.e-miracle.com/



Read more...

My Home Sweet Home "Villa Nusa Indah 3"

>> Senin, 13 Juli 2009

Sudah seminggu menempati rumah baru lokasinya di villa nusa indah 3, memang jaraknya lumayan jauh dari Jakarta, tapi lumayan banyak akses menuju kesana. Bisa melalui pondok gede, cikunir (akses motor), kalo mobil bisa lewat tol jatiasih, tol cibubur....he2 baru itu aja yg tau mgkn masih banyak alternatif jalan lain. My son razy kelihatannya betah tuh... Dia udah mulai sekolah TK (namanya TK Al-Fath) seneng banget dia, semangat bener masuk sekolah. Hari pertama sekolah udah berani maju kedepan baca doa tidur. Semoga kami rumah kami ini menjadi berkah bagi kami sekeluarga amin....

Read more...

"Subhanallah.." Tentara Korea Masuk Islam Setelah Pulang Dari Perang Irak

>> Selasa, 12 Mei 2009

SEOUL - “Saya memutuskan memeluk Islam karena saya yakin Islam merupakan agama yang paling manusiawi dan damai dibandingkan agama lainnya, dan menjadi Muslim dapat menuntunku menuju perang lainnya, perang penyebarkan perdamaian,” kata seorang tentara Korea yang memutuskan memeluk Islam setelah kepulangannya dari perang Irak di kota Irbil.

Pada Jumat siang lalu, sebanyak 37 anggota Unit Zaitun, termasuk Letnan Son Hyeon-ju dari Pasukan Khusus Brigadir 11, menapakkan kaki mereka di Masjid Hannam-Dong, Seoul, dan mengucapkan sumpah mereka kepada Allah SWT.

Para tentara tersebut juga telah mensucikan tubuh mereka dengan cara Islam, lalu mengucapkan dua kalimat syahadat setelah sholat Jumat, dipandu seorang Imam Masjid tersebut.

Menaati perintah Imam, seluruh tentara Korea berbaris rapi dan di simbol bagaimana sama ratanya mereka di mata Allah, dan mulai membuat pernyataan.

Satu persatu mereka mulai menyatakan syahadat dalam bahasa Arab yang masih belum fasih:

“Saya bersaksi tiada Tuhan selain Allah, dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah.”

Pasukan unit Zaitun segera melaksanakan sholat setelah menyatakan diri menjadi seorang Muslim.

Kisah masuknya puluhan tentara Korea menjdi pemeluk Islam tersebut cukup menyita perhatian.

Ketika tiba di kota Irbil yang sebagian besar penduduknya adalah Muslim, para tentara Korea yang tidak beragama tersebut mendapatkan begitu banyak pencerahan dan mengaku menemui pencerahan paling berarti dalam hidup mereka.
Begitu mereka kembali ke tanah asal mereka, sebagian tentara merasakan keingintahuan yang besar terhadap Islam, dan memperdalam tentang agama mulia ini di Masjid Hannam-Dong.

Beberapa petugas Masjid mengatakan para tentara mengaku terinspirasi betapa pentingnya agama homogeny (percaya kepada Tuhan Esa, dan begitu menerimanya Islam, bahkan kepada mereka yang non-Muslim, dan kekaguman mereka terhadap Islam yang melarang menyakiti wanita, bahkan dalam perang sekalipun.

Salah seorang anggota unit Zaitun lainnya, Paek Seong-uk dari divisi 11 mengatakan, “Ketika saya membaca isi Al-Quran, saya merasakan ketertarikan yang besar terhadap Islam, dan memutuskan untuk memeluk Islam setelah kepulanganku ke tanah Korea.”

Dia juga menuturkan aspirasinya, “Jika nantinya saya kembali ke Irak, saya ingin berpartisipasi dengan masyarakat sekitar sehingga mereka dapat lebih merasa dekat sebagai saudara terhadap para tentara Korea, bukannya sebagai penjajah ataupun musuh, memberikan dukungan kemanusiaan terhadap mereka semua.”

Beberapa tahun sebelumnya, empat tentara AS yang sebelumnya menunaikan tugas di kota Fallujah juga menyatakan diri sebagai Islam setelah kepulangan mereka.

Salah seorang tentara bernama George Douglas, menuturkan bahwa selama berada di Irak, matanya benar-benar terbuka akan kebenaran Islam sebagai agama yang penuh cinta, kasih saying, serta pemaafan.

Dia menyatakan diri menjadi Islam, dan merubah namanya menjadi Mujahed Mohammad, menyatakan dia sangat kagum terhadap bangsa Arab yang membela mati-matian tanah mereka. Sumber : SuaraMedia.com

Read more...

Anda Entrepreneur atau Freelancer?

>> Selasa, 14 April 2009

Ada Artikel menurut saya bagus untuk dibaca, dikutip dari TDA community "Bosan terkungkung di perusahaan yang memasung kreativitas?" Mungkin itu salah satu dari sederet alasan mengapa orang hijrah untuk membangun bisnis sendiri. Alasan lain, ingin mereguk kepuasan pribadi, menggenjot pendapatan, mendambakan kebebasan, hingga rindu waktu yang lebih leluasa bareng keluarga. Apapun alasan untuk menyalakan bisnis sendiri, Anda bisa memilih menjadi freelancer atau entrepreneur. Anda termasuk yang mana?

Ada yang salah dengan salah satu dari freelancer atau entrepreneur? Tidak, keduanya dibekali kelebihan masing-masing. Nah, kenapa musti peduli posisi kita apakah menjadi freelancer atau entrepreneur? Tentunya dengan memahami posisi itu, kita bisa ambil ancang-ancang. Apakah setia menjadi freelancer atau akan beranjak menjadi entrepreneur. Berikut perbedaannya, menurut Isabel M Isidro dari PowerHomebiz.com
Menjadi entrepreneur, berarti membangun bisnis hingga lebih besar dari dirinya sendiri, mengundang gelontoran dana pemodal dan mungkin hingga meluncurkan IPO (Initial Public Offering). Pada dasarnya, impian entrepreneur adalah mentransformasikan bisnis mungilnya, menjelma lebih besar atau jika mungkin menjadi konglomerasi. Seorang entrepreneur tak akan segan bekerja ekstra keras, ekstra beban kesibukan kerja, demi mewujudkan impiannya. Bahkan, tak akan jeri menghadapi risiko keuangan dan bejibun tantangan.

Di sisi lain, seorang freelancer lebih mendambakan kebebasan dan pendapatan dari usaha "menjual" dirinya. Freelancer tidak (atau belum) ingin menjalankan organisasi yang lebih besar. Sebaliknya, mereka membangun bisnis dalam skala lebih kecil yang membuatnya lebih nyaman dan lebih bebas. Gagasannya adalah menjadi seorang bos bagi dirinya sendiri itulah yang penting. Tipe pebisnis seperti ini lebih suka menjadi ikan besar di kolam kecil ketimbang menjadi ikan kecil di kolam besar. Memburu investor bukan prioritas bagi seorang freelancer karena pertimbangan tak ingin membagi kontrol atas usahanya. Freelancer tak terlalu ambil pusing dengan bisnisnya yang berputar tak terlalu cepat, karena tak mau pening oleh cawe-cawe pemilik dana pihak ketiga.
Anda seorang freelancer jika tertarik lifestyle yang lebih leluasa, kebebasan mengontrol waktu dan tak terlalu berisiko. Anda sendiri yang memutuskan dan berkuasa penuh, bukan pemodal yang haus akan keuntungan dari dana yang mereka tanamkan. Klienlah yang butuh profesionalitas Anda. Tidak berarti Anda harus bekerja dari dalam kamar atau garasi rumah. Anda bisa punya kantor sendiri ditemani beberapa karyawan. Jika Anda punya PR (Public Relation) agensi dengan sederet publikasi mentereng, Anda tetap seorang freelancer. Kenapa? Karena produk yang ditawarkan berbasis Anda sendiri. Anda punya gawean relatif mapan dan kontrol dalam genggaman sendiri dengan tetap menjadi freelancer.

Sementara, Anda beranjak ke arah entrepreneur jika akan membangun organisasi yang lebih besar dan ingin tumbuh dengan kencang. Karakteristik dari entrepreneur adalah impian meraup pendapatan yang jauh lebih besar. Entrepreneur tidak keberatan berbagi kontrol dengan pemodal atau strategi lainnya agar bisnisnya menggurita. Dan sangat paham bahwa entrepreneurship adalah menantang risiko.
Nah, dengan kejelasan beda antara freelancer dan entrepreneur, Anda akan lebih gampang mengambil posisi dan membidik langkah selanjutnya.

Read more...

Poster Unik Para Caleg

>> Kamis, 19 Maret 2009

Kita beri apresiasi pada para caleg kita ini, terlepas dari motiviasi mereka ikut dalam Pemilu, ini merupakan pesta demokrasi kita...terserah anda mau menanggapinya seperti apa, "yang penting jadi dikenal.... mungkin menurut mereka begitu".



Read more...

Wow, Flashdisk Ditancapkan di Jari Tangan

HELSINKI - Saking cintanya dengan dunia komputer, seorang progamer mengganti jari tangannya dengan USB drive yang mampu menyimpan foto, film ataupun file-file penting seperti laiknya flashdisk. Sekilas memang tak ada yang berbeda dengan satu jari milik Jerry Jalava, tapi anda akan kaget jika salah satu ?kuku' jarinya dibuka. Ternyata jari tersebut memiliki USB drive yang dapat 'dicolokan' langsung ke slot USB komputer.

Jerry yang juga seorang pengembang software asal Helsinki Finlandia sengaja mengganti jari tangannya menjadi flasdisk, untuk menggantikan jarinya yang hilang akibat kecelakaan motor. Jerry kehilangan jarinya saat mengalami kecelakaan dengan motor Ducati Monster 696 miliknya. Akibat kecelakaan itu, pihak rumah sakit mengamputasi setengah jari tangannya.

Ketika Jerry menanyakan kepada Dokter, hal apa yang menarik untuk mengganti jari tangannya, tim medis yang menanganinya itu justru menyarankan untuk mengganti tangannya menjadi bentuk USB drive yang terbuat dari bahan Prosthetic.

Saran yang pada awalnya dianggap candaan itu, ternyata menjadi kenyataan. Ia pun memasang flash disk berkapasitas dua gigabyte pada tangannya.

Namun, flash disk itu tidak permanen mengganti jari tangannya. Flash disk tersebut dapat dilepas dari tangan jika sedang digunakan atau tersambung dengan komputer. "Ketika saya menggunakan USB, saya hanya tinggal melepaskannya dari jari tangan saya, dan siap untuk digunakan," ujar Jerry.

Ke depannya, Jerry juga akan meng up grade jari tangannya dengan teknologi-teknologi lainnya seperti teknologi wireless. Ini baru seorang pecinta komputer sejati, bisa-bisa dia akan menanam pc dibadannya dan wireless di kupingnya he..he... (source:SuaraMedia.com)

Read more...

About This Blog

  © Blogger templates Inspiration by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP